Senin, 12 September 2016

Produck k-link

Informasi Produk

Mu’min merupakan pasta gigi khusus yang mengandung ekstrak asli akar sugi yang pertama di dunia. Tidak mengandung alkohol, bersih dan halal. Akar Sugi atau Siwak merupakan sejenis kayu yang berasal dari tanah Arab, yang dapat bermanfaat untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Akar Sugi atau Siwak sudah digunakan sejak zaman Nabi, dimana diriwayatkan dalam beberapa hadits, antara lain:
“Bersiwak itu sebagai pembersih mulut dan di-ridhoi oleh Allah”
(Hadits Riwayat Ahmad VI/47,62,124. An-Nasa’i no.5 dan Bukhari menyebutkannya secara ta’liq dalam bab As-Siwak Ar-Ruthbuwa Al-Yabisu Li Ash-Shaim II/682).
“Bersugi itu menjadi penawar dan obat segala penyakit kecuali mati”
(Riwayat Al-Dailami daripada Aisyah).
Produk Mu’Min diciptakan sebagai pasta gigi yang amat sesuai dalam pesiapan sholat bagi umat muslim, karena dapat mensucikan mulut.

KEUNGGULAN PASTA GIGI MU’MIN:

Pasta gigi dengan ekstrak asli akar sugi pertama di dunia.
Pasta gigi Mu’min merupakan pasta gigi yang bebas Flouride.
Aman walaupun terkonsumsi.
Ekstrak akar sugi bermanfaat untuk menguatkan gigi dan gusi, membersihkan karang gigi, mencegah gigi berlubang, memutihkan gigi, menghilangkan bengkak gusi, mencegah gusi berdarah, mengatasi pecah-pecah bibir dan menjaga kesegaran mulut sepanjang hari.
Kandungan pasta gigi Mu’min ekstrak asli akar sugi (Siwak), lemon, ros, mint dan cengkeh yang memberikan rasa nyaman pada mulut dan melindungi gigi.

Mu’min Menjadikan Senyum Anda Lebih Indah.

Harga @ 87.000

Etika bisnis

Perangkap tikus(etika bisnis k-link)
Sepasang suami istri petani pulang ke rumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam,
”Hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar?”

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah perangkap tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak,
”Ada perangkap tikus di rumah!....di rumah sekarang ada perangkap tikus!....”
Ia mendatangi ayam dan berteriak,
”Ada perangkap tikus!”
Sang Ayam berkata,
”Tuan Tikus, aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku”

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.
Sang Kambing pun berkata,
”Aku turut bersimpati...tapi tidak ada yang bisa aku lakukan.”
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.
” Maafkan aku, tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali”
Ia lalu lari ke hutan dan bertemu ular.
Sang ular berkata,
”Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku”

Akhirnya Sang Tikus kembali ke rumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri. Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.

Sang suami harus membawa istrinya ke rumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang, namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam. Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya(kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam). http://goo.gl/Aknwbv Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya. Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya. Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.

Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat. Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.

SUATU HARI.. KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA... PIKIRKANLAH SEKALI LAGI..